Label

Minggu, 28 Oktober 2012

Bermain Nafsu itulah Pemuda




memiliki nafsu itulah pemuda, nafsu yang menggebu, nafsu yang kian merombak tatanan segala apa yang tertata. aku pemuda, aku pun bernafsu. bernafsu merubah apa yang ingin dirubah, bernafsu untuk memulai apa yang harus dimulai, bernafsu untuk memulai sebuah perubahan.
tak salah jika pemuda memang suka bermain nafsu, hasrat yang biru, keinginan yang tak kenal waktu, kelincahan berpikir terhadap sesuatu yang baru. gambaran manusia-manusia pembaharu. itu pemuda.. pemuda yang bepikir kita harus satu seperti para pendahulu berjuang melawan badai salju, melawan hal yang ragu, bersatu dari timpukan batu, dari lemparan paku. hingga melahirkan sebuah hal yang bukan benalu. itulah nafsu.. nafsu pemuda...nafsu pemuda yang dulu.

namun ada kalanya pemuda kini bernafsu akan hal yang tak wajar, bernafsu kearah kekhawatiran, kearah yang dikatakan hedonis, kearah yang dikatakan apatis. bernafsu pada arahan kecemasan, pada budaya kekinian yang tak kenal adat kesopanan, adat kesusilaan, dan adat penghargaan keanekaragaman.
aku pemuda, dia pemuda, kalian semua pemuda. yang ada di rumah, dijalanan, dikantoran, di warung, di pasar, semua yang ada dimana saja yang merasa dirinya muda kalian semua adalah pemuda. pemuda yang memiliki birahi, dan memiliki hasrat, memiliki malu, memiliki cinta, memiliki amarah dan memiliki  nafsu. perbuat dan lakukanlah apa yang mau dilakukan selagi kalian masih muda masih jadi pemuda. akupun aakan melakukan apa yang aku bisa lakukan karna aku jga muda, aku memang pemuda. pemuda yang memiliki sesuatu yang baru, memiliki kebebasan tanpa hilang rasa malu. dan memiliki keinginan untuk tidak jadi benalu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar