memiliki nafsu itulah pemuda, nafsu yang menggebu, nafsu yang kian
merombak tatanan segala apa yang tertata. aku pemuda, aku pun bernafsu.
bernafsu merubah apa yang ingin dirubah, bernafsu untuk memulai apa yang harus
dimulai, bernafsu untuk memulai sebuah perubahan.
tak salah jika pemuda memang suka bermain nafsu, hasrat yang biru,
keinginan yang tak kenal waktu, kelincahan berpikir terhadap sesuatu yang baru.
gambaran manusia-manusia pembaharu. itu pemuda.. pemuda yang bepikir kita harus
satu seperti para pendahulu berjuang melawan badai salju, melawan hal yang
ragu, bersatu dari timpukan batu, dari lemparan paku. hingga melahirkan sebuah
hal yang bukan benalu. itulah nafsu.. nafsu pemuda...nafsu pemuda yang dulu.
namun ada kalanya pemuda kini bernafsu akan hal yang tak wajar,
bernafsu kearah kekhawatiran, kearah yang dikatakan hedonis, kearah yang
dikatakan apatis. bernafsu pada arahan kecemasan, pada budaya kekinian yang tak
kenal adat kesopanan, adat kesusilaan, dan adat penghargaan keanekaragaman.
aku pemuda, dia pemuda, kalian semua pemuda. yang ada di rumah,
dijalanan, dikantoran, di warung, di pasar, semua yang ada dimana saja yang
merasa dirinya muda kalian semua adalah pemuda. pemuda yang memiliki birahi,
dan memiliki hasrat, memiliki malu, memiliki cinta, memiliki amarah dan
memiliki nafsu. perbuat dan lakukanlah apa yang mau dilakukan selagi
kalian masih muda masih jadi pemuda. akupun aakan melakukan apa yang aku bisa
lakukan karna aku jga muda, aku memang pemuda. pemuda yang memiliki sesuatu
yang baru, memiliki kebebasan tanpa hilang rasa malu. dan memiliki keinginan
untuk tidak jadi benalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar